Semenjak Tahun 2015 suasana yang kurang bersahabat untuk pelaku usaha kita sama rasakan dan ini apakah efek dari melambatnya pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia, hampir pelaku usaha dalam bidang apapun mereka merasakan dampak penurunan omsetnya, Nah sekarang yang menjadi pertanyaan apakah sebabnya? Yang jelas sebelum terjadi pergantian pucuk pemimpin Nasional keadaan seperti sekarang ini tidak terjadi apakah waktu itu pemimpinnya cakap dan tanggap atau memang ekonomi dunia yang merosot. Keadaan yang seperti ini mengingatkan saya waktu di tahun 2007 dimana ekonomi parah dan harga bahan pokok juga mengalami kenaikan yang fantastis, bidang usaha sepi mungkin terjadi dengan adanya daya beli masyarakat yang menurun atau memang waktunya negara mengalami kemunduran ekonomi. Apalagi dengan moment datangnya bulan puasa dan hari raya yang memang mengerek harga kebutuhan masyarakat juga datangnya tahun ajaran baru untuk urusan anak sekolah. Semoga keadaan yang seperti saat ini lekas bisa diatasi oleh pemimpin Nasional yang sekarang ini karena keadaan yang menurut saya terjadi penurunan daya beli masyarakat yang cukup tinggi, Kebutuhan pokok yang memang harus di utamakan walaupun juga mengalami kenaikan dari segi harga. Kita tidak ingin keadaan yang terjadi di era tahun 2007 terulang lagi dimana kebutuhan yang mengalami kenaikaan hargaa yang berlipat-lipat, Semoga keluhan para pelaku usaha yang bersifat level Internasional, Nasional ataupun para pelaku UKM ini bisa segera di atasi dengan cepat. Suasana yang nyaman dan mencari penghidupan yang mudah menjadi dambaan seluruh warga negara dan itu pernah kita alami sebelum tahun ini. Florist Surabaya yang bergerak dalam bidang usaha pemesanan karangan bunga optimis dalam mensikapi keadaan seperti ini untuk segera bisa keluar dalam hal penurunan ekonomi negara Indonesia dan sebagaai warga negara juga pelaku usaha sikap optimis untuk bisa maju harus tetap kita pegang dan yakinlah semua akan berlalu untuk menuju masyaraakat yang Adil dan Makmur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar